Rekomendasi Buku Self Development
Setelah sama-sama belajar mengetahui apa itu self development, kali ini aku ingin berbagi rekomendasi buku self development untuk kamu. Siapa tau diantara yang aku bagikan ini, ada yang sesuai dengan kebutuhanmu. Rata-rata buku yang aku rekomendasikan berupa perubahan pola pikir dan mengenali diri sendiri.
Didambil dari beberapa ulasan teman-teman di goodreads, dan beberapa buku yang aku baca sendiri. Kebanyakan adalah buku yang dicari anak muda. Khususnya buku-buku berbau overthinking.
Yuk, kita langsung simak rekomendasi bukunya.
Bicara Itu Ada Seninya - Oh Su Hyang
Buku ini secara garis besar membicarakan tentang teknik public speaking. Termasuk bagaimana cara untuk menguasai pendengar. Contohnya saja dengan menggunakan perumpamaan-perumpamaan dan cerita-cerita menarik ketika menyampaikan suatu topik agar lebih menggugah keingintahuan mereka.
Tips yang disajikan berupa nukilan kisah-kisah orang sukses dalam bidang masing-masing. Ada yang berprofesi sebagai pembawa acara, penyiar, marketer perusahaan besar, hingga presiden. Sehingga apa yang ingin diajarkan kepada pembaca, adalah sesuatu yang jelas sumbernya dan tentu saja aplikatif.
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat - Mark Manson
Tips menjalani hidup berdasarkan pengalaman Mark dalam menyikapi setiap persoalan yang hadir dalam kehidupannya. Banyak sekali kontradiksi yang muncul, bersebarangan sekali dengan hal-hal wajar dalam buku pengembangan diri lainnya. Walaupun demikian, tapi nyatanya buku ini berhasil mencabik-cabik pembaca dengan realitas kehidupan yang sebenarnya.
Mark ingin menunjukkan hakikat dunia yang sesungguhnya. Bagaimana seharusnya menghadapi dunia dengan nilai yang kita yakini, dengan tidak pusing memikirkan apa kata orang. Menekankan bahwa, “Kalau itu hal baik dan tidak merugikan orang lain, lakukan saja. Persetan dengan orang lain.”
Selama ini yang bikin sumpek juga pikiran kita sendiri tentang respon orang lain. Maka dari buku ini, kita diajarkan untuk bersikap bodo amat. Ada satu kalimat yang menurutku dapat merangkum isi dan tujuan Mark dalam menulis buku ini, yaitu: “Kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang memedulikan banyak hal; tapi tentang memedulikan hal yang sederhana saja, hanya peduli tentang apa yang benar dan mendesak dan penting.” (hal. 6)
Insecurity is My Middle Name - Alvi Syahrin
Usia dewasa awal sekarang ini rentan sekali dengan pikiran berlebihan. Apalagi bila menyangkut tentang nilai diri dan fisik. Apa-apa dikhawatirkan dan dibuat beban. Padahal sebenarnya, apa yang melekat pada diri adalah apa yang terbaik untuk diri kita, khusus Tuhan turunkan untuk pribadi masing-masing.
Maka dalam buku Insecurity is My Middle Name, Alvin ingin menekankan hakihat itu. Supaya kita bisa lebih mensyukuri kehidupan ini dan tidak iri melihat orang lain. Ada 5 bagian di buku ini: Fisik yg kurang menarik, masa depan yg buram, jauh tertinggal dari teman-temanku, I Hate My Self dan berdamai dengan Insecurity.
Pembaca diajak untuk berdamai dan melihat insecurity dari sudut yg berbeda. Apa yang melekat pada diri, yang orang pada orang lain kita tidak punya, bukan dijadikan sebagai penghambat, namun untuk membuat diri kita menjadi lebih baik.
Insecurity yang dibahas dalam buku ini tidak terbatas hanya pada keadaan fisik kita dibanding yang lain. Tetapi juga terkait rasa tertinggal akan pencapain yang masih jauh dibanting teman-teman. Tentang kekhawatiran menjemput masa depan.
Relate sekali dengan keresahan muda-mudi zaman sekarang. Rasanya buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang ingin mengembangkan mindset agar lebih sehat dan bahagia.
Nah, itu saja buku-buku yang bisa aku bagikan kali ini. Sebenarnya sasih banyak lagi buku-buku bagus yang wajib dibaca. Tapi tiga dulu, ya. Semoga bisa bermanfaa dan menuntun kamu menjadi pribadi lebih baik.
Didambil dari beberapa ulasan teman-teman di goodreads, dan beberapa buku yang aku baca sendiri. Kebanyakan adalah buku yang dicari anak muda. Khususnya buku-buku berbau overthinking.
Yuk, kita langsung simak rekomendasi bukunya.
Bicara Itu Ada Seninya - Oh Su Hyang
Buku ini secara garis besar membicarakan tentang teknik public speaking. Termasuk bagaimana cara untuk menguasai pendengar. Contohnya saja dengan menggunakan perumpamaan-perumpamaan dan cerita-cerita menarik ketika menyampaikan suatu topik agar lebih menggugah keingintahuan mereka.
Tips yang disajikan berupa nukilan kisah-kisah orang sukses dalam bidang masing-masing. Ada yang berprofesi sebagai pembawa acara, penyiar, marketer perusahaan besar, hingga presiden. Sehingga apa yang ingin diajarkan kepada pembaca, adalah sesuatu yang jelas sumbernya dan tentu saja aplikatif.
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat - Mark Manson
Tips menjalani hidup berdasarkan pengalaman Mark dalam menyikapi setiap persoalan yang hadir dalam kehidupannya. Banyak sekali kontradiksi yang muncul, bersebarangan sekali dengan hal-hal wajar dalam buku pengembangan diri lainnya. Walaupun demikian, tapi nyatanya buku ini berhasil mencabik-cabik pembaca dengan realitas kehidupan yang sebenarnya.
Mark ingin menunjukkan hakikat dunia yang sesungguhnya. Bagaimana seharusnya menghadapi dunia dengan nilai yang kita yakini, dengan tidak pusing memikirkan apa kata orang. Menekankan bahwa, “Kalau itu hal baik dan tidak merugikan orang lain, lakukan saja. Persetan dengan orang lain.”
Selama ini yang bikin sumpek juga pikiran kita sendiri tentang respon orang lain. Maka dari buku ini, kita diajarkan untuk bersikap bodo amat. Ada satu kalimat yang menurutku dapat merangkum isi dan tujuan Mark dalam menulis buku ini, yaitu: “Kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang memedulikan banyak hal; tapi tentang memedulikan hal yang sederhana saja, hanya peduli tentang apa yang benar dan mendesak dan penting.” (hal. 6)
Insecurity is My Middle Name - Alvi Syahrin
Usia dewasa awal sekarang ini rentan sekali dengan pikiran berlebihan. Apalagi bila menyangkut tentang nilai diri dan fisik. Apa-apa dikhawatirkan dan dibuat beban. Padahal sebenarnya, apa yang melekat pada diri adalah apa yang terbaik untuk diri kita, khusus Tuhan turunkan untuk pribadi masing-masing.
Maka dalam buku Insecurity is My Middle Name, Alvin ingin menekankan hakihat itu. Supaya kita bisa lebih mensyukuri kehidupan ini dan tidak iri melihat orang lain. Ada 5 bagian di buku ini: Fisik yg kurang menarik, masa depan yg buram, jauh tertinggal dari teman-temanku, I Hate My Self dan berdamai dengan Insecurity.
Pembaca diajak untuk berdamai dan melihat insecurity dari sudut yg berbeda. Apa yang melekat pada diri, yang orang pada orang lain kita tidak punya, bukan dijadikan sebagai penghambat, namun untuk membuat diri kita menjadi lebih baik.
Insecurity yang dibahas dalam buku ini tidak terbatas hanya pada keadaan fisik kita dibanding yang lain. Tetapi juga terkait rasa tertinggal akan pencapain yang masih jauh dibanting teman-teman. Tentang kekhawatiran menjemput masa depan.
Relate sekali dengan keresahan muda-mudi zaman sekarang. Rasanya buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang ingin mengembangkan mindset agar lebih sehat dan bahagia.
Nah, itu saja buku-buku yang bisa aku bagikan kali ini. Sebenarnya sasih banyak lagi buku-buku bagus yang wajib dibaca. Tapi tiga dulu, ya. Semoga bisa bermanfaa dan menuntun kamu menjadi pribadi lebih baik.
Komentar
Posting Komentar