Berkontemplasi
Malam menelisik tanpa aksi
Datang dengan diam lalu berfusi
Tanpa berisik, tanpa terdeteksi oleh frekuensi
Aku pun ikut terdiam tidak berargumentasi
Malam pun tak kenal kata arogansi
Apalagi kata ambisi
Ia terus saja menelisik, dan membuatku kian berilusi
Turut membayangkan jajaran indah sang galaksi
Aku pun tetap diam lalu memilih kembali berkontemplasi
Jauh memandang ... sebenarnya Ingin berilustrasi
Dengan intuisi
Membentuk kata harmonisasi
Walaupun akhirnya tetap menjadi fraksi
Terpecah berantakan kerena telah kau sakiti

Keren banget mbaaakkk
BalasHapusIni masih amatir banget, Kak
Hapus