Friend’s Trap – Bagian 7
“Kirana!” Suci melihat Kirana sudah bersimpah darah dan terkulai lemas. Akibat tindakan Suci yang gegabah dan bodoh. “Tolong, temen saya! Dia di sini, berlumur darah dan banyak luka.” Laras berteriak kepada segerombolan warga yang hadir malam itu, dan mendesak mereka untuk tanggung jawab. Padahal ada andil tangannya malam petaka itu bisa terjadi. Jadi seharunya tidak mendesak pihak pembantu dan justru sebaliknya. Laras harus bergabung dengan Suci, membayar semua dosa-dosanya. “Ras, ternyata, Lo nolongin gue. Makasih banyak, ya,” ucap Kirana dengan keadaan tidak berdaya. “Ra, ini semua ide Ki Langgeng, beliau yang menjelaskan semua rencananya. Setelah siang hari itu memergoki gue dan Suci tengah mengolok, Lo. Gue minta maaf atas itu.” “Its, oke, Ras.” “Ki Langgeng sedari awal bukan orang jahat, Ra. Hanya seorang laki-laki yang perlu menafkahi keluarganya, dan terdesak harus melalukan pekerjaan kotor ini, dan selalu berniat ingin mengakhiri. Ternyata niat itu terealisasi pada kasusmu, ka...